- Back to Home »
- Tips »
- 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Tas Carrier
Posted by : Unknown
Selasa, 13 Januari 2015
![]() |
Suspensi Carrier
Faktor ini sangat memengaruhi kenyamanan saat hiking atau traveling. Suspensi pada carrier bisa dibilang sebagai kemampuan carrier buat "memeluk" tubuh pemakai. Suspensi carrier dipengaruhi oleh shoulder straps dan waist belt. Fungsi shoulder straps dan waist belt adalah untuk menyanggga beban tas dan membaginya kebagian pundak dan pinggang. Tas dengan suspensi yang baik dapat mengurangi beban pada pundak karena beban terbagi ke pinggang.
![]() |
Shoulders strap |
![]() |
Waist Belt |
Kapasitas
Tas carrier yang ada saat ini kapasitas muatannya bermacam-macam dari 40 L - 100 L (L= liter) lebih juga ada. Penentuan kapasitas saat memilih carrier sebaiknya diperhatikan. Sebisa mungkin disesuaikan dengan kebutuhan. Lamanya perjalanan akan memengaruhi banyak beban yang dibawa. Semakin lama perjalanan maka semakin besar carrier yang dibutuhkan. Kapasitas 40L-50L sesuai jika lamanya perjalanan tidak lebih dari 2 hari, maksimal 3 hari.Kapasitas 60L-80L sebaiknya dipilih jika perjalanan memakan waktu 3 - 5 hari. Kapasitas di atas 80L sebaiknya dipilih jika lamanya perjalanan lebih dari 5 hari.
pemilihan kapasitas tidak hanya bergantung pada lamanya perjalanan namun juga disesuaikan dengan banyaknya barang yang dibawa. Hati-hati saat memilih ukuran carrier karena besar muatan yang dapat ditampung berbeda meskipun ukuran dalam liter sama. Tas carrier merek luar dibandingkan dengan merek lokal sangat terlihat bedanya dalam hal kapasitas. Carrier lokal dengan kapasitas 60 L setara dengan carrier merek luar yang 40 L. Jadi jangan sampai salah pilih kapasitas ya.
Bahan
Bahan utama tas carrier menentukan ketahanannya saat digunakan. Produsen tas carrier menyesuaikan bahan dengan tujuan digunakannya tas apakah untuk climbing, hiking, atau traveling. Bahan tas juga menentukan beban maksimal yang mampu dibawa oleh carrier. Untuk kegiatan hiking, pada umumnya berat beban yang di bawa di atas 15 kg maka sebaiknya memilih tas yang memiliki bahan kuat dan waterresistant. Bahan kordura cukup baik dalam hal ketahanan karena tahan terhadap abrasi. Medan pendakian di Indonesia pada umumnya masih ditutupi oleh semak dan pepohonan yang cukup lebat, ranting-ranting pohon yang tajam dapat menggores tas carrier sewaktu pendakian. Tas carrier dengan bahan kordura cukup tahan banting sehingga cocok untuk digunakan di medan seperti di Indonesia.
Selain kordura, bahan nylon rip-stop juga tidak kalah bagusnya. Bahan ini sifatnya mirip dengan kordura namun lebih ringan. Keunggulan lainnya yaitu bahan nylon ripstop lebih tahan terhadap air dan tahan terhadap abrasi. Bahan nylon ripstop cukup mudah dikenali dari pola permukaannya. Tekstur permukaan sedikit kasar dan berbentuk kotak-kotak segi empat kecil.
![]() |
Bahan Nylon Ripstop |
![]() |
Bahan Kordura |
Seperti halnya pakaian, tas carrier pun ada ukurannya. Biasanya tas carrier merek luar menyediakan beberapa ukuran untuk produknya. Ukuran yang ada dari Extra Small(XS), Small(S), Medium(M), dan Large(L). Ukuran tas carrier diukur berdasarkan panjang punggung yaitu dari pinggang sampai pundak atau sering disebut panjang torso. Gambar tabel di bawah ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan ukuran tas carrier yang sesuai dengan tubuh kita.
![]() |
Panjang Torso |
![]() |
Tabel Ukuran Tas dengan Panjang Torso |
{ 3 Comment... read them below or Comment }
Terima kasih telah berkunjung ke Blog dan membaca artikel ini. Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan. Kritik dan saran yang membangun akan sangat berharga bagi penulis.
kalau boleh saya kasih masukan 1, jangan lupa res sleting nya yang merek YKK
BalasHapusTerimaskih masukannya gan. bener banget resleting YKK emang lebih awet dibanding yang lain
Hapusmantap, terus ngedukasi
BalasHapus