Posted by : Unknown Sabtu, 24 Januari 2015

first aid in hypothermia

Pendakian di musim hujan bisa dibilang lebih berisiko dibandingkan di musim kemarau. Saat musim hujan, daerah pegunungan akan diguyur huja dengan intensitas yang cukup lebat. Hal ini dapat menyebabkan fisik pendaki menjadi down. Pakaian yang basah dan suhu dingin memungkinkan seseorang terkena hipotermia. Jika rekan atau diri anda terkena hipotermia, lakukan pertolongan pertama seperti berikut ini :

1. Gerakan tubuh penderita secara perlahan dan batasi seminimal mungkin. Jangan memijat atau mengusap tubuh karena dapat memicu berhentinya detak jantung.

2. Pindahkan penderita ke tempat yang lebih hangat dan kering serta lindungi dari hembusan angin.

3. Lepaskan pakaian yang basah. Jika sulit, sobek atau gunting pakaian agar penderita tidak terlalu banyak bergerak. Gunakan pakaian yang kering dan berlapis - lapis tebalnya.

4. Alasi tubuh penderita agar hangat dan lapisi tubuhnya dengan sleeping bag. Jika perlu, letakkan botol berisi air hangat di dalam sleeping bag agar bagian dalamnya hangat.

5. Amati pernafasan penderita. Pada penderita hipotermia berat, penderita kehilangan denyut jantung dan bunyi nafas. Segera lakukan pernafasan buatan jika hal ini terjadi.

6. Berbagi suhu hangat tubuh dengan penderita untuk menghangatkan tubuh penderita. Hal ini dapat dilakukan dengan sebtuhan kulit atau berpelukan ( di dalam sleeping bag).

7. Sediakan minuman hangat yang tidak mengandung kafein dan alkohol untuk diminum penderita (jangan diminum sendiri ya...)

8. Kompres dada, leher, dan selangkangan dengan botol berisi air hangat. Jangan mengompres lengan dan kaki karena dapat menyebabkan darah dingin masuk ke dalam jantung, paru-paru, dan otak.

9. Jangan memberikan kompres panas atau menyinari dengan sinar panas karena suhu panas yang ekstrem dapat merusak kulit dan menyebabkan detak jantung tidak beraturan hingga berhenti.

Sumber : meetdoctor

jangan lupa jaga kesehatan sebelum melakukan pendakian ya, artikel mengenai kesehatan bisa dibaca di http://www.palingmenarik.com/

Leave a Reply

Terima kasih telah berkunjung ke Blog dan membaca artikel ini. Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan. Kritik dan saran yang membangun akan sangat berharga bagi penulis.

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Seribu Satu Langkah -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -