- Back to Home »
- Tips »
- Teknik Berjalan Saat Hiking
Posted by : Unknown
Jumat, 14 November 2014
Keseimbangan
Ketika berjalan di jalur pendakian yang menanjak akan berbeda dengan berjalan di tempat datar, ditambah beban berat yang dibawa. Dengan beban berat yang dibawa seorang pendaki haarus mampu menyeimbangkan tubuhnya ketika melangkahkan kaki. Jika keseimbangan tidak terjaga tubuh akan seering oleng saat melangkahkan kaki. Hal ini dapat menyebabkan cepat lelah karena gerakan yang tidak teratur.
Atur Nafas
Pengaturan nafas merupakan salah satu kunci untuk menghemat stamina. Tarikan nafas dan hembusan nafas harus seirama dengan langkah kaki. Gunakan pola tertentu dalam mengambil nafas dan membuang nafas diselaraskan dengan langkah kaki. Misalkan pola 1-1, satu langkah tarik nafas dan satu langkah berikutnya buang nafas. Atau pola 2-2, 2 langkah tari nafas dan dua langkah buang nafas.
Atur Lebar Langkah
Lebar langkah ini sebenarnya bergantung pada kondisi medan yang dilalui. Namun sebisa mungkin ambil langkah yang tidak terlalu lebar. Langkah yang terlalu lebar akan membuat beban hanya bertumpu pada satu kaki saja sehingga keseimbangan mudah goyah. Disamping itu, nafas akan sulit untuk diatur. Keuntungan langkah kecil adalah membuat stamina tidak cepat habis, namun di sisi lain akan memperlambat tempo perjalanan.
Istirahat
Saat melakukan pendakian tentunya tubuh butuh istirahat. Istirahatlah dengan berhenti melangkah sejenak saja atau duduk dengan posisi kaki lurus. Waktu istirahat diusahakan jangan terlalu lama karena dapat membuat nafas berat saat berjalan kembali.