Posted by : Unknown Jumat, 30 Oktober 2015




Kebun Binatang Ragunan, hampir semua orang jakarta udah pada tau ini tempat. Ragunan emang jadi tempat wisata favorit warga jakarta dan sekitarnya. Setiap weekend dan hari libur, Kebun Binatang Ragunan rame sama pengunjung. Ini tempat emang merakyat banget.

SEJARAH
Tahu gak sih? Kebun Binatang Ragunan (KBR) adalah kebun binatang yang pertama di Indonesia lho!. KBR didirikan tahun 1864 dengan nama Planten En Dierentuin yang artinya "Tanaman dan Kebun Binatang". Dulu, KBR terletak di cikini dengan luas lahan 10 hektar yang diberikan oleh Raden Saleh. Kemudian pada tahun 1949, nama  Planten En Dierentuin diubah menjadi Kebun Binatang Cikini. Kemudian, Kebun Binatang Cikini dipindahkan ke Ragunan, Pasar Minggu sekitar 20 Km dari tempat sebelumnya. Nah, baru pada 22 Juni 1966 diresmikan oleh Gubernur Jakarta waktu itu Ali Sadikin dan diberi nama Taman Margasatwa Ragunan seperti yang kita kenal saat ini. Hingga tahun 2010, luas KBR 147 hektar dengan koleksi hewan sebanyak 2.101 dari 220 spesies yang berbeda.
Sumber: Website KBR

LOKASI
KBR beralamat di jl. Harsono No. 1,Ragunan, Pasar Minggu. Ini peta lokasi KBR. Rute jalan dan angkutan umum yang lewat KBR bisa dilihat di sini.

TIKET MASUK
Harga tiket masuk untuk dewasa Rp 4.500 dan anak-anak 3000. Untuk parkir kendaraan biayanya sebagai berikut: motor Rp 3.000, mobil Rp 6.000, truk kecil Rp 12.000, dan truk besar 15.000. Nah di dalem banyak fasilitas lain seperti sewa sepeda, taman bermain, pusat primata, dan lain-lain. Tarif lengkapnya liat langsung di sini.

ULASAN SINGKAT
Perjalanan ke KBR dilakukan tanggal 2 Agustus 2015. Ane masuk ke KRB lewat Pintu Utama (Pintu utara), ada beberapa pintu masuk selain Pintu Utama yaitu Pintu Timur, Pintu Selatan, dan Pintu Barat. Ane sarankan masuk lewat Pintu Utama karena selalu dibuka, sedangkan pintu masuk lain kadang ditutup. Selain itu, lewat Pintu Utama ini kita bisa langsung sewa sepeda setelah pemeriksaan tiket masuk (di sebelah kiri tempat pemeriksaan tiket). By the way, kalo mau irit bawa sepeda sendiri aja karena sekarang kbr membolehkan pengunjung membawa masuk sepeda (sepeda kayuh lohh!!, bukan sepeda motor hehe..). Lumayan kan jadi gak terlalu capek keliling KBR-nya dan lebih irit. Kalau mau sewa sepeda tarifnya sekitar 10 ribuan per jam.

Kesan pertama pas masuk berasa sejuk udaranya (pagi lho..) dan bersih dari sampah, cocok banget buat refreshing. Karena KBR ini luas bingit, biar gak kesasar, di sini dipasang banyak banget petunjuk jalan ke kandang-kandang hewan dan fasilitas lain. Nah kalo kebelet  buang air, gak usah pergi ke semak2 karena sudah disediakan cukup banyak fasilitas toilet GRATIS di sini. Di pinggir-pinggir jalan juga banyak yang jual makanan dan oleh2 yang tertata rapi dan tetap tertib.

Selama ane jalan-jalan ke kandang satwa, ane sempet foto beberapa satwa. Ini dia nih beberapa penghuni KBR yang berhasil ane jepret. Check it out...
chimps, zoo, indonesia
Orang Utan
african lion, zoo, indonesia, ragunan
Singa
Elephant, ragunan zoo, collection
Gajah Lampung
Sebenernya masih banyak lagi penghuni di kebun ragunan ini, tapi apa daya kaki udah pegel-pegel semua. Jadi cuma beberapa satwa aja yang ane datengin dan foto. Setelah keliling-keliling enaknya bersantai sejenak di tempat yang sejuk. Tempat yang paling pas buat santai adalah ini dia ...
Duduk di pinggir danau sambil melepas lelah. Di pinggir danau ini ada tempat untuk duduk-duduk sejenak. Angin yang berhembus sepoi-sepoi membelai, pas banget buat ngadem. Kalo perlu bawa tiker dan makanan buat piknik di pinggir danau keren juga nih, haha.., tenang aja, di sini gak ada bau-bau tidak sedap dari hewan karena letaknya cukup jauh dari kandang satwa. 

Okey, cukup sekian review KBR. terimakasih sudah menyempatkan untuk berkunjung ke blog ane. Sampai jumpa di review berikutnya :D.

Leave a Reply

Terima kasih telah berkunjung ke Blog dan membaca artikel ini. Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan. Kritik dan saran yang membangun akan sangat berharga bagi penulis.

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Seribu Satu Langkah -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -